Awas Pemurtadan

Mengapa Harus Berjilbab??


Pernahkah terbersit dalam benak Anda "Kenapa sih dalam Islam wanita harus berjilbab??"
Allah berfirman dalam surat Al-Ahzab : 59, bahwa para wanita diwajibkan untuk mengenakan jilbab agar mereka mudah dikenali dan tidak diganggu,

Hukum Jilbab : Al-Ahzab (59)
Jadi jilbab itu adalah sejenis perisai bagi muslimah yang berfungsi untuk melindunginya dari hal-hal yang tidak diinginkan. Seringkali banyak yang meremehkan hukum Allah yang bersifat preventif ini. Banyak manusia yang menganggap dirinya tidak berada dalam keadaan bahaya, sehingga tidak perlu dilindungi secara berlebihan. Namun apakah mereka sadar Allah lebih tahu tentang ciptaanNya daripada manusia itu mengenal dirinya sendiri. Allah telah mengetahui bahwa manusia itu selalu menunggu terjadinya bencana baru mereka sadar arti pencegahan.

Apakah kita termasuk orang-orang yang menunggu bencana? Jika iya, maka sebenarnya kita termasuk orang-orang yang merugikan diri sendiri tanpa kita sadari. Bukankah mencegah itu lebih baik daripada memperbaiki?

Jilbab Bukan Kerudung

Jilbab (kiri) Bukanlah Kerudung (kanan)

Taukah Anda bahwa pemakaian jilbab sebagai kerudung hanya ada di indonesia dan negara-negara asia tenggara? Entah sejak kapan pengertian jilbab berkembang menjadi kerudung di indonesia. Yang jelas ini ada hubungannya dengan ketakutan dan ketidaksiapan wanita-wanita indonesia ketika datangnya hukum islam ke ranah indonesia yangmana mewajibkan para wanita untuk menutup seluruh auratnya.

Hukum Jilbab : Al-Ahzab (59)

Allah telah berfirman dalam surat Al-Ahzab : 59 dengan sejelas-jelasnya bahwa jilbab adalah pakaian yang diulurkan ke seluruh tubuh. Tidak disebutkan dalam ayat ini bahwa jilbab itu pakaian dua ulur atau tiga ulur, jadi jilbab itu adalah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup seluruh tubuh, dan pengertian ini telah disepakati oleh ulama di seluruh dunia.Telah jelas juga bahwa jilbab bukanlah kerudung sebagaimana pemahaman masyarakat indonesia selama ini.

Bukti Kebesaran Allah Pada Tulang Ekor

arrahmah.com
"Tiada bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah) kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat" ( HR. Al Bukhari , Nomor : 4935 )

Belasan abad lamanya, hadits tersebut menjadi hal yang gaib yang tidak mungkin bisa dijelaskan dengan logika. Seiring berjalannya waktu beberapa penelitian ilmiah mampu menjelaskan kebenaran hadits tersebut dikemudian hari.

"Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?" Katakanlah: "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk"
(QS. Yasin : 78-79).

Adalah Han Spemann, Ilmuwan Jerman yang berhasil mendapatkan hadiah nobel bidang kedokteran pada tahun 1935. Dalam penelitiannya ia dapat membuktikan bahwa asal mula kehidupan adalah tulang ekor. Darinyalah makhluk hidup bermula. Dalam penelitiannya ia memotong tulang ekor dari sejumlah hewan melata, lalu mengimplantasikan ke dalam embrio Organizer atau pengorganisir pertama.

Tidur dengan Lampu Menyala Tidak Baik Bagi Kesehatan

Matikan Lampu Saat Tidur

Dari Jabir Bin Abdullah bahwasanya Rasulullah saw bersabda:
"Tutuplah oleh kalian bejana-bejana, rapatkanlah tempat-tempat minuman, tutuplah pintu-pintu, dan matikanlah lampu, karena setan tidak dapat membuka ikatan tempat minum, pintu, dan bejana. Jika kalian tidak mendapatkan penutupnya kecuali dengan membentangkan sepotong kayu di atas bejananya dan menyebut nama Allah, maka lakukanlah. Karena tikus dapat merusak pemilik rumah dengan membakar rumahnya." ( HR Muslim )

Anda termasuk orang yang menyukai tidur dengan lampu menyala? atau karena takut dan trauma tertentu yang menyebabkan anda lebih memilih lampu menyala saat tidur malam? Sebaiknya anda melatih dan membiasakan dengan keadaan lampu padam saat tidur. Mengapa? Karena ternyata ada beberapa pengaruh yang tidak baik terhadap tubuh jika kita tidur dalam keadaan lampu menyala, diantaranya :

Meningkatkan resiko kanker
Kok Bisa? Ya, karena penurunan hormon melatonin, dimana hormon ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh, yaitu sebagai antioksidan untuk kelangsungan fungsi kesehatan jantung, anti kanker termasuk kanker payudara dan kanker prostat, gangguan-gangguan endokrin, pencegah proses penuaan termasuk juga pemeliharaan fungsi seksual. Hormon melatonin ini tidak akan muncul jika orang tidur malam hari dengan lampu menyala. Adanya cahaya atau sinar membuat produksi hormon melatonin akan berhenti.